Babakan,
16 Mei 2014
KAJIAN
TASAWUF DARI KITAB HIKAM
DI
"PONDOK KEBON JAMBU" BABAKAN CIWARINGIN
oleh
SYEIKH
ROHIMUDDIN
Manusia secara independen tidak ada kecuali dari Allah. Tidak ada sesuatu
yang memelihara kecuali dari Allah. Mentauhidkan Allah dengan 'Uzlah
(mengamankan hatidari gangguan selain Allah. Kita mengenalkan diri pada Allah
bukan karena pendekatantapi melalui pengakuan atas pemberiannya pada kita.
Pendamlah zuhud eksistensi wujud. Tugas tasawuf adalah mengembalikan
hambakepada ma'rifat asalnya dan mengembalikan manusia pada kespurnaan ibadah.
Orang yang penuh ilmu, amal, dan ma'rifat tidak akan menginginkan
popularitas.Seorang haruslah mengumpulkan potensi tidak terganggu oleh ambisi.
Jangan mewujudkan diri dulu sebelum memiliki banyak potensi, ibarat "
Sebuah pohon tidakakan dinikmati rindangnya, buahnya, dan manfaatnya jika
akarnya tidak kuat".
# IKHLAS
"Khumul (menyembunyikan) membantu untuk ikhlas. Jika orang tidak
ikhlas,amalnyapun tidak akan tumbuh ikhlas. Maqomnya ikhlas adalah illalillah.
Seoranghamba tidak akan menikmati hakikat iman sebelum ia merasakan taat.
Menurut Abu Qosim Al-Qusyairi, "Ikhlas adalah menhesakan Allah
dalammengerjakan ketaatan dengan sengaja. Yaitu melakukan ketaatan semata- mata
untukmendekatkan diri tanpa ada tendensi lain. Dapat juga dikatakan bahwa
ikhlasmemurnikan perbuatan dari pandangan makhluk".
Sesuai dengan apa yang dikatakan pak Hajam bahwa dalam surat Al-Ikhlas,
disitu tidak ditunjukkan ayat yang berbunyi Al-Ikhlas. Ini menunjukkan bahwa
memangyang namanya ikhlas itu tersembunyi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar